A

Wednesday, November 12, 2014

Tipe-tipe Sistem Informasi (CBIS)

uansyah.wordpress.com


TIPE-TIPE SISTEM INFORMASI (CBIS)



CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu:
  1. Transaction Processing System (TPS)
  2. Management Information System (MIS)
  3. Decision Support System (DSS)
  4. Expert System and Artificial Intelligence (ES & AI)
 Berikut ini penjelasan singkat tentang perbedaan masing-masing tipe aplikasi sistem informasi tersebut:



TRANSACTION PROCESSING SYSTEM

Transaction Processing System (TPS) atau Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam sistem ini meliputi:
  1. Mengotomasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan transaksi, yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit dalam kehidupan organisasi.
  2. Menangkap data dari setiap transaksi.
  3. Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak.
  4. Mentimpan transaksi yang telah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya.
  5. Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman dari setiap transaksi.
  6. Memungkinkan memindah transaksi dari satu proses ke proses yang lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis.


MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

Management Information System (MIS) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. MIS mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengambangkan MIS, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manager dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.



DECISION SUPPORT SYSTEM

Decision Support System merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. DSS dirancang untuk membantu pengambilan keputusan organisasional. DSS biasanya tersusun dari:
  1. Database (bisa diekstraksi dari TPS/MIS)
  2. Model grafis atau matematis, yang digunakn untuk  proses bisnis.
  3. Antarmuka pengguna, yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan DDS.  


EXPERT SYSTEM

Expert System (ES) merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi (misalnya aturan if...then). Adapun cara kerja ES sebagai berikut:

  1. Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif.
  2. ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar) dan pengguna memberikan jawaban.
  3. Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES sistem menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
  4. Seorang  knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknik yang berbeda.





sumber : Hanif Al Fatta. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi.

No comments:

Post a Comment