A

Saturday, November 15, 2014

Istilah-istilah dalam pembuatan naskah dan storyboard



Istilah-istilah dalam pembuatan naskah dan storyboard






Berikut ini istilah-istilah yang banyak dipakai dalam penulisan naskah multimedia :

Extreme Close Up (ECU) atau Big Close Up (BCU) atau Tigh Close Up (TCU) merupakan bidikan kamera lebih ekstrim dari Close Up.

Close Up (CU) adalah bidikan kamera (shot) sangat dekat pada orang atau obyek.

MEDIUM CLOSE UP (MCU) merupakan bidikan kamera cukup dekat pada subyek tetapi mencakup juga obyek lain yang dekat.

MEDIUM SHOT (MS) adalah bidikan kamera pada sudut lebar pada subyek, tetapi bukan latar belakang keseluruhan.

LONG SHOT (LS) adalah bidikan kamera sangat jauh, pandangan penuh dari adegan untuk memberikan efek jarak.
 
VERY LONG SHOT (VLS) adalah bidikan kamera jauh sekali.

POINT OF VIEW (POV) adalah bidikan kamera dari titik pandang yang dilihat seseorang yang berada dalam gambar (video) atau bidikan kamera dari titik pandang subyek dan melihat sesuatu dengan cara subyek yang melihatnya.

TWO SHOT (TS) adalah bidikan kamera pada dua karakter yang biasanya dekat dengan kamera. Apabila menggunakan tiga karakter disebut Three Shot.

CUT adalah perubahan secara langsung dari adegan satu ke adegan lain tanpa adanya transisi atau perintah untuk mengakhiri adegan.

CUT AWAY (CA) adalah cara untuk memotong waktu sebuah kejadian.

INTERIOR (INT) adalah bagian dari gambar yang diambil di dalam ruangan.

EXTERIOR (EXT) adalah bagian dari gambar yang diambil di luar ruangan. 

PAN adalah membidik dari sisi satu ke sisi lain, diawali dan diakhiri dengan bidikan statis.

LOCK DOWN (LD) adalah lock down (mengaktifkan) kamera pada tripod.
DOLLY IN (DI) / TRACK IN (TI) adalah menggerakkan kamera ke depan.
DOLLY OUT (DO) / TRACK OUT (TO) adalah menggerakkan kamera ke belakang.
CRAB LEFT (DL) / TRACK LEFT (TF) adalah menggerakkan kamera ke kiri.
CRAB RIGHT (DR)  TRACK RIGHT (TR) adalah menggerakkan kamera ke kanan.
TILT UP (TU) adalah menggerakkan kamera ke atas.
TILT DOWN (TD) adalah menggerakkan kamera ke bawah.
FADE IN (FI) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari latar belakang gelap kemudian muncul gambar.
FADE OUT (FO) adalah efek optis yang merupakan perubahan gambar menuju latar belakang gelap.
WIPE adalah efek optis yang merupakan perubahan secara gradual dengan cara gambar kedua menghapus gambar pertama sampai seluruh gambar pertama terganti dengan gambar kedua.
DISSOLVE (DISS) adalah efek optis yang merupakan perubahan gambar satu yang mulai menghilang secara bertahap kemudian munculan gambar kedua.
SLIDE adalah efek optis yang merupakan perubahan dengan cara gambar kedua menutup gambar pertama secara bertahap.
IRIS adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu yang membuka dan akhirnya muncullah gambar kedua, seperti halnya iris (selaput pelangi) pada mata kita membuka dan mengecil yang bergantung pada cahaya.
MORP adalah efek optis yang merupakan perubahan bentuk dari gambar satu ke gambar lain.
ZOOM adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu mengecil dan kemudian tampaklah gambar kedua atau munculnya gambar kedua dari kecil kemudian membesar dan akhirnya menutup gambar pertama.
PUSH adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu didorong oleh gambar kedua sehingga gambar satu bergeser digantika gambar kedua.
STRECH adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar kedua yang direntangkan pada gambar pertama dan akhirnya menutup gambar pertama. Strech terdiri dari Basic Strech, Strech In, dan Strech Over.
SPIRAL BOXES (SB) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama mengecil secara kotak spiral, kemudian muncullah gambar kedua. 
PINWHEEL adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang dengan cara model kitiran, kemudian muncullah gambar kedua.
SPLIT adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara membelah, kemudian muncullah gambar kedua. Split ini terdiri dari Basic Split dan Center Split.
SWIRL adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dan muncullah gambar kedua dari kecil berputar menjadi besar seperti angin berputar kemudian menutup gambar pertama.
PEEL adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara mengelupas dan kemudian muncullah gambar kedua. Peel terdiri dari Center Peel, Page Peel, dan Peel Back.
SUPERIMPOSED (SUPER) adalah meletakkan satu gambar ke gambar lain, biasanya untuk titling.
SWING IN (SI) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menutup seperti pintu dari dalam dan kemudian muncullah gambar kedua.
SWING OUT (SO) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menutup seperti pintu dari luar dan kemudian muncullah gambar kedua.
ROOL AWAY (RA) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara menggulung dan kemudian muncullah gambar kedua.
VENETIAN BLIND (VB) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang seperti kerai dan kemudian muncullah gambar kedua.
SPIN adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang dengan cara berputar dan kemudian muncullah gambar kedua.
VOICEOVER (VO) adalah menampilkan pengisi suara dari seorang tokoh atau narasi, yang merupakan suara di luar kamera.
SOUND EFFECT (SFX) adalah menampilkan efek suara yang berasal dari berbagai macam suara, selain suara manusia dan musik, misalnya suara pesawat terbang, suara katak, suara pintu yang sedang ditutup, dan suara sepatu.
DOWN AND UNDER (DAU) adalah efek suara “fade” sebagai suara yang datang.
UP AND OVER (UAO) adalah fade suara sebagai efek suara yang datang.


No comments:

Post a Comment