Apa itu torrent?
Setelah
mencari tahu lewat Wikipedia, sebenarnya tidak ada istilah “Torrent”,
melainkan “.torrent”, dengan sebuah titik (dot) didepannya, yang
mengindikasikan bahwa istilah tersebut mengacu kepada ekstensi sebuah
file. File .torrent prinsipnya adalah sebuah file “container” yang
berisi informasi tekstual yang diperlukan untuk men-download sebuah
file. Informasi yang terkandung dalam sebuah file .torrent antara lain
besar ukuran file, nama file, alamat track URL, komentar, dan lain-lain.
Ex. Seringkali kita mendownload sebuah
file via protocol torrent ini, namun kita tidak terlalu memahami apa dan
bagimana sebenarnya torrent ini. Terutama pada istilah-istilah khusus
yang ada di torrent, seperti “peers”, “seed”, “seeding”, dan apa arti
dari istilah-istilah tersebut, dan apa faktor yang terpengaruhi dan
mempengaruhi istilah-istilah tersebut.Sebelum
mengenal lebih jauh, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu
secara sangat singkat perihal teknologi torrent. Sebenarnya istilah
“torrent” mengacu pada sebuah jenis file container “.torrent” yang
menggunakan teknologi peer-to-peer yang dinamakan BitTorrent. Seperti
halnya sharing protocol yang lain, seperti Gnutella, eDonkey2000,
FastTrack, dll, BitTorrent juga merupakan protokol yang berbasis sharing
community, yang artinya, semua file yang ada di dunia protokol
BitTorrent ini merupakan ’sumbangan’ dari user (peer) yang dengan
sengaja ‘berbagi’ sebuah file dengan cara memberikan akses publik
melalui file container .torrent. Pada saat kita akan mendownload sebuah
file di protokol BitTorrent, kita hanya perlu mendapatkan sebuah file
.torrent (lihat definisinya di bagian berikut tulisan ini) yang
ukurannya tidak terlalu besar, sebagai ‘pemandu’ kita menuju file yang
kita ingin download.
Sebagai gambaran perbandingan jenis
sharing protocol, Limewire menggunakan protokol Gnutella sebagai basis
protokolnya (namun support juga ke protokol BitTorrent), bukan
menggunakan protokol BitTorrent. Sedangkan Azureus atau BitTorrent
menggunakan protokol bittorrent sebagai basis protokol peer-to-peer
sharing-nya.
Disebut BitTorrent / Torrent
BitTorrent adalah sebuah metode dan juga merupakan protokol
peer-to-peer yang memperbolehkan user untuk terhubung secara langsung
dengan user lain untuk mengirim atau menerima bagian dari sebuah file
atau distribusi data, melalui sebuah server sentral yang dinamakan
“tracker”. Tracker ini tidak memiliki atau mengandung informasi tentang
sebuah file. Tracker hanya mengatur dan mengkoordinasikan sebuah koneksi
diantara setiap peer.
P2P (peer-to-peer) :
Komunikasi dua arah antara PC yang satu dengan PC yang lain yang
terhubung secara langsung. Biasanya digunakan untuk sarana transfer file
dimana antar keduanya terdapat aktifivas download dan upload, dan
saling berbagi file.
Simply Bitorrent: merupakan
sebuah file kecil yang berisi data alamat dan bagaimana mengambil
sebuah file. bittorrent menghubungi tracker yang menyediakan file.
menyediakan sebuah file untuk d sharing berarti mengirim informasi data
yang diperlukan untuk menghubungi peers dan seeders dari file. Atau
protokol berbagi, anda yang sudah kelar mendownload harus berbagi dengan
pihak-pihak yang masih mendownload.
Beberapa istilah dalam Torrent
Torrent File
adalah sebuah file berisikan metadata atau informasi mengenai
data pada torrent. Biasanya berisi nama file, hash file, ukuran file,
url tracker, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk memberitahu
klien BitTorrent dimana harus menemukan tracker yang mengatur
pengunduhan dan pengunggahan sebuah file/data, oleh karena itu sebuah
file torrent biasanya sangat kecil, hanya beberapa KB saja. File ini
biasanya memiliki ekstensi .torrent.
Seed/Seeder
Adalah orang yang telah memiliki file/data lengkap dari
sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah orang yang membuat
torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai men-download sebuah
file dan secara otomatis meng-upload-nya. Logikanya, makin banyak jumlah
seeders, maka presentase keberhasilan download sebuah file makin besar.
Maka dari itu SANGAT disarankan untuk tetap menjalankan Bit Torren
client seletelah anda berhasil mengunduh sebuah arsif sekurang-kurangnya
selama waktu yang anda butuhkan untuk mengunduh file yang telah anda
dapatkan untuk memastikan pengunggah file yang sama juga bisa
mendapatkannya. Bagi dan bagilah!
Leech/ Leecher
Adalah orang yang baru saja men-download sebuah file
torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari
sebuah file. “Peer” juga masuk ke dalam kategori Leecher sebagai user
yang sama sekali belum memiliki sebagian atau keseluruhan file.. Istilah
“Peer” juga bisa diartikan sebagai “user” atau “client”. Dan setelah
“Peer / Client” mendownload maka menjadi “Seeder”
A-hit-and-runner
Adalah seorang leecher yang telah berhasil mendownload
seluruh file dari sebuah file torrent, namun tidak meng-seed file
tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah
perilaku yang tidak menyenangkan. ‘A-hit-and-runner’ ini sering juga
disebut atau sama saja dengan Leechers, yang dikategorikan seperti
sebuah parasit. Walaupun istilah yang digunakan sama dengan seseorang
yang baru saja akan men-download sebuah file, tapi untuk istilah ini,
lebih berkonotasi negatif, dan merupakan perilaku yang buruk.
Swarm
Secara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi men-download sebuah file.
Apa itu “Ratio”?
Perbandingan antara jumlah upload dan download disebut: Rasio.
Bit Torrent adalah sebuah protokol berbagi, jadi tentu saja, berbagi
menjadi suatu keharusan. Sistem rasio ini digunakan untuk memantau
jumlah pengiriman dan penerimaan yang dilakukan.
Berapa jumlah Rasio yang baik?
1.0 atau lebih. Ini berarti kita telah meng-upload lebih dari
yang kita download. Sikap seperti ini sangat penting bagi ‘komunitas
berbagi’ ini. Walaupun seringkali kita sangat berat dan enggan untuk
melakukan seed dari file yang telah kita download, namun usahakan hal
tersebut dilakukan.
UD Ratio
adalah rasio download dan upload. Rasio upload dan download
termasuk sedang, bila bernilai 1 (yang anda download sama dengan yang
anda upload)
Tracker
adalah suatu server yang bertugas untuk membantu komunikasi dan
pertukaran data diantara peer. Juga menyediakan informasi mengenai peer
yang terhubung. Tracker dalam dunia P2P dibedakan menjadi 2 macam yaitu
public/open tracker dan private/closed tracker.
Public Tracker
adalah tracker yang dapat diakses oleh setiap pengguna torrent.
Private Tracker
adalah tracker yang hanya dapat diakses oleh pengguna torrent
secara terbatas. Dalam hal ini, untuk dapat terkoneksi dengan private
tracker, pengguna harus terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan
akun. Dan biasanya untuk mendapatkan/mendaftar akun pada private tracker
hanya dapat dilakukan melalui invite. Private tracker mengontrol rasio
setiap anggotanya sehingga keberlangsungan file torrent tetap terjaga.
Biasanya private tracker akan melimit user apabila ratio telah mencapai
batas minimum yang ditentukan.
DHT
yaitu suatu tracker terdistribusi yang memiliki cara kerja yang
sama dengan tracker biasa. Namun karena sifatnya yang tersebar, maka
tidak ada single point of failure seperti halnya pada tracker biasa,
yang apabila server mengalami downtime, maka koneksi antar peer tidak
dapat bekerja.
Peer Excange
yaitu suatu fitur pada aplikasi torrent client Fitur untuk
bertukar daftar peer dengan peer lain, biasanya terbatas untuk peer yang
menggunakan aplikasi torrent client yang sama). Dengan pertukaran ini
dimungkinkan pengguna menemukan dan terhubung dengan peer lainnya yang
tidak termasuk dalam daftar peer yang disediakan oleh tracker.
Local Peer Discovery
sebuah metode untuk menemukan peer lain dalam jaringan lokal menggunakan IP multicast.
Magnet URL
suatu link yang memberitahukan aplikasi torrent client untuk mencari file dan mendownloadnya melalui DHT.
Bagaimana Torrent Bekerja ?
BitTorrent dimulai dari pengelompokan sebuah file menjadi
potongan-potongan kecil , seseorang yang mulai men-share file atau
dengan istilah initial seed mengirim potongan-potongan kecil ke peers yg
tersedia pada swarm(komunitas). protokol BitTorrent memastikan seed
mengirim potongan unik kepada semua orang. Sehingga mereka bisa saling
bertukar potongan-potongan dengan setiap orang.
Untuk terhubung dan mendistribusikan
(baca: download dan upload) data melalui protokol BitTorrent diperlukan
sebuah aplikasi torrent client. Saat ini cukup beragam aplikasi torrent
client, dan pada umumnya aplikasi torrent client didukung oleh
kebanyakan OS (Windows, Linux, dan Mac).
Beberapa contoh aplikasi torrent client populer diantaranya:
Tips : Setting BitTorrent/uTorrent di Option – Preferences — Advanced — carinet.max_halfopen setting antara 50 – 100 (saya pakai 80) default value 8.
Setting BitTorrent/uTorrent di Option — Preferences — Bandwidth — masukkan nilai untuk :
Global maximum number connection (ini adalah total peer yg tersambung ke kita) etc:200 makin besar makin baik;
Maximum connected peer per torrent (ini jumlah peer yg tersambung ke kita untuk tiap file yg kita donwload/share) etc:60 makin besar makin baik;
Number of upload slot ini adalah jumlah peer yg bisa mendownload dari kita secara bersamaan) etc:2 makin kecil makin baik.
Permasalahan Kenapa lambat ? dan cara mempercepatnya !
Mengapa proses download torrent lambat? Ada beberapa faktor mengapa proses download via torrent sangat lambat.
1. Cek bandwidth internet anda.
Tentu saja jika bandwidth internet anda kecil, maka proses download menjadi lambat.
2. Peers/seeds yang tidak mencukupi.
Seeds yang banyak jelas akan mempercepat proses download, namun
faktor banyaknya jumlah leechers juga akan mempengaruhi kecepatan
download. Mungkin kita telah memilih file yang telah banyak berhasil di
download, namun jika terdapat banyak sekali Leechers, maka kecepatan
download pun akan terbagi-bagi kepada tiap Leechers tersebut.
3. Cek Firewall.
Jika firewall di komputer anda dalam keadaan aktif, maka hal
tersebut akan membatasi jumlah peers yang dapat terkoneksi dengan
komputer anda. Walaupun anda dapat terkoneksi ke luar, namun anda tidak
akan bisa melakukan koneksi ke luar. Set port dari program torrent
downloader anda, dan anda akan mendapatkan koneksi yang lancar.
4. Anda tidak cukup banyak meng-upload.
Ingat, bittorrent adalah protokol berbagi. Jika anda tetap
keras kepala untuk di berbagi (upload), maka user lain pun tidak akan
mau berbagi dengan anda. Beberapa klien bahkan akan memberitahu anda
bahwa rasio download yang anda lakukan telah seimbang dengan yang anda
upload. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah jika berada dalam swarm
yang kecil, namun biasanya akan menajadi masalah bila diapliaksikan ke
swarm yang besar. Untuk amannya, usahakan untuk melakukan proses berbagi
dengan cara meng-upload file yang telah berhasil anda download sesering
mungkin.
Solusi / Tips mempercepat download torrent
Perhatikan banyaknya seed dan peer/leech. semakin banyak seed
semakin banyak juga host yang akan mengirimkan datanya / penyedia data.
sehingga download akan semakin cepat. semakin sedikit leech semakin
sedikit bandwith upload yg kita gunakan. sehingga memperlancar traffic
bandwidth.
Contoh :
Ada sebuah file torrent mempunyai seed 44 dan leech 12, berarti kita
download dari 44 host yang menyediakan file dan mengupload data ke 12
host lain.
1. Pilih File Yang Seeder-nya Paling Banyak.
Sebelum memilih file torrent yg ingin diunduh, ada baiknya anda
perhatikan jumlah seeder dan peer yg ada. Biasanya tiap situs yg
menyediakan file torrent akan menampilkan statistik jumlah seeder, peer
dan leecher dari file tersebut. Seeder adalah client yg sudah 100%
memiliki file tersebut dan saat itu sedang meng-upload file yg
bersangkutan. Peer, mirip dengan Seeder, tp belum memiliki 100% file,
dengan kata lain, selain meng-upload file, peer juga masih mendownload
file yg sama dr Seeder/Peer lainnya. Leecher, seperti namanya, adalah
peer yg ‘nggak niat’ mengupload, maunya cuman ‘nyedot’ (download) aja.
Biasanya rasio download-upload leecher berbeda sangat jauh, misal
download 100 kbps, uploadnya cuma 3 kbps.
Kesimpulannya, makin banyak seeder, makin
cepat downloadnya. Makin banyak leecher, download bisa nggak
selesai-selesai. Kalo anda nemu file yg seeder-nya 0, lupakan aja, cari
file lain. Seeder 0 artinya nggak ada client yg mengupload file
tersebut, artinya file yg anda download nggak akan pernah tuntas.
2. Perbanyak Tracker List
Tracker adalah server yg memberi dan menerima informasi client
yg saat itu mengupload/mendownload file. Umumnya satu file torrent
memiliki beberapa tracker yg memiliki informasi jumlah dan alamat dr
client di bawahnya. Jadi, makin banyak tracker untuk satu file, makin
banyak pula informasi client yg bisa dihubungi, terutama seeder. Seperti
yg sudah dijelaskan di atas, makin banyak seeder, makin cepat
downloadnya.
Kalo anda mendownload 1 file lewat
torrent, biasanya tidak semua tracker untuk file tersebut tercatat di
client. Beberapa torrent client biasanya menyediakan fasilitas untuk
menambah jumlah tracker untuk file yg sedang didownload.
3. Jadilah Leecher Yang Baik
Sudah jadi rahasia umum kalo koneksi internet di Indonesia tuh
‘empot-empotan’ kayak bajaj. Kadang jalan, kadang pula mogok. Tapi pada
dasarnya tetap aja lambat kalo dibandingkan dengan koneksi internet di
luar negeri. Nah, hal ini juga berpengaruh pada proses download file
lewat torrent. Kalo kebetulan koneksi internet anda memiliki
keterbatasan bandwidth, anda bisa memperbesar kecepatan download dan
memperkecil kecepatan uploadnya.
Jadi leecher dong ? Emang, tp yg perlu
diingat, jangan terlalu ekstrim dalam memperkecil kecepatan upload.
Lakukan dengan rasio yg masih masuk akal, misal 1:2 (Kecepatan download
2x kecepatan upload, misal 100 kbps download/50 kbps upload). Dan jangan
lupa, setelah download tuntas, filenya dishare/upload lg dengan
kecepatan normal, dalam hal ini anda sudah menjadi seeder.Umumnya,
fasilitas untuk memperbesar/memperkecil transfer rate untuk
download/upload ada di tiap torrent client.
4. Tambah Koneksi Peers
Umumnya tiap satu pekerjaan download, torrent client akan
membatasi jumlah peer yg terkoneksi biasanya hanya sampai 50 peers. Anda
bisa menambah jumlah peer yg terkoneksi dengan client anda melebihi
batasan tadi, misalnya jadi 100.
Sekedar catatan, jangan terlalu banyak
menambah peers, misal 500 atau 1000 atau melebihi jumlah peers untuk
file itu sendiri. Dari pengalaman saya, menambah peers terlalu banyak
akan menyebabkan data yg didownload cacat. Maksudnya gini, ada
istilah Hash dalam torrent. Hash adalah semacam kode string yg berisi
informasi tentang file torrent yg didownload, seperti ukuran, daftar
file, sampai potongan (pieces) dr file-file tadi. Ketika mendownload,
torrent client akan membandingkan file yg sudah didownload dengan
informasi pada hash. Kalo ternyata nggak cocok, client akan mengabaikan
file tadi dan mendownload ulang file yg cocok dengan informasi hash
tadi. Data yg diabaikan tadi disebut hash fails atau rubbish data.
Terlalu banyak peers akan menambah jumlah hash fails yg malah akan
mengakibatkan download menjadi lebih lama.